Rabu, 18 Mei 2016

Beternak ide

Ada sebuah kalimat tentang ide,  "ide layaknya binatang buruan. Atau binatang peliharaan yang masih liar"
'Faqih ad'

Maka tak mungkin kita mau menernaknya dengan baik jika dibiarkan begitu saja. Ide atau gagasan yang masih dalam khayalan, kata kamus bahasa indonesia, ia juga seperti burung yang hingar-bingar di sekitar rumah kita. Datang tak diundang, pergi tak diusir. Seperti ide, ia melesat begitu saja. Menerobos angan tanpa pamit. Kabur pun tanpa permisi.

Begitulah ide. Blog ini pun jadi wahana memelihara ide.
Menumbuhkan ide, mengkonsep ide, menjadikannya lebih sekedar ide yang mampir.

Minggu, 15 Mei 2016

Cibadak

Cibadak, ada yang tauuu?
Nanti dikasih permen. Hehe
Kenapa Cibadak??

Cibadak adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Cibadak dikenal dengan sebutan kota nayor, walau nayor sendiri kini telah tersisihkan oleh alat transportasi yang lain. Di Cibadak terdapat RSUD Sekarwangi,yang merupakan keunggulan Kecamatan Cibadak. Beberapa instansi juga ada di Cibadak, seperti Kejaksaan Negeri Cibadak, Pengadilan Negeri Cibadak, dll.

Wilayah administrasi Kecamatan Cibadak berada disebelah Utara Ibukota Kabupaten Sukabumi. Kecamatan Cibadak mempunyai luas wilayah 63.435,41Ha.

Desa di kecamatan Cibadak yaitu:
Cibadak ( Kelurahan )
Batununggal
Ciheulang Tonggoh
Karangtengah
Neglasari
Pamuruyan
Sekarwangi
Sukasirna
Tenjojaya
Warnajati

Kenapa ka, ngebahas Cibadak???
Karena kamu. Hehe.
Kebetulan lagi kerja di wilayah Cibadak. Ya, biar ingat dan kenal aja.? Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

Sabtu, 14 Mei 2016

Pulang

"Kau tidak pernah ingin kembali, karena aku tidak pernah menjadi tempat kau pulang." Tere Liye

Bukan, sebenarnya 'aku ingin pulang'. Mengingat semua kenangan.

Bukan, hidup dalam kenangan.
Tapi hanya ingin menengok dan kembali menatap masa depan.

Hujan bulan juni


Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

karya pak sapardi
(1989)

Puisi pak Sapardi

Kenapa nulis puisi sapari Djoko damono, hhmm. Karena baca novel konspirasi semesta nanti dikutip puisi hujan di bulan Juni ya, tunggu

AKULAH SI TELAGA
Oleh : Sapardi Djoko Damono

akulah si telaga: berlayarlah di atasnya;
berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan
bunga-bunga padma;
berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya;
sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja
— perahumu biar aku yang menjaganya

Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.

Puisiku

Apalagi yaa hobi pas waktu SMA atau SMP menggeluti berkutat dengan yang namanya puisi.
Dulu baca puisi di majalah horison.
Seru membuat ingin membuat sebuah puisi, cerpen, seperti membuat dunia baru.
Dan saat ini aku ingin membuat dunia baru itu terwujud.

Duniaku

Berbicara duniaku,
yaa bisa dibilang belum ada tantangan atau memang belum mengetahui tantangannya.
Setelah lulus seperti kebanyakan orang yaitu bekerja.
Flat, datar belum ada tantangan